read it before

assalammualaikum wr wb....
selamat datang di blog sederhana yang di susun secara tidak rapih oleh nagilang de surya. jangan pertanyakan arti di balik tiap tulisan, karena semuanya memiliki arti berbeda bagi tiap-tiap yang membacanya. jangan pernah merasa tulisan itu saya tujukan untuk anda. karena hanya saya dan Tuhan saya yang mengetahuinya :)
boleh di copas, tapi tolong hargai dengan coment atau rate yah...

sayah tidak menerima 'request' tulisan. karena semua ini tercurah begitu sajah.

terimakasih

gedung sate

gedung sate
my hometown

tentang 100 persen

apa itu totalitas?
apakah itu mengenai 100(persen)?
lalu apakah itu 100 (persen)?
mengapa harus 100 (persen)?

jika semuanya harus 100 (persen), lalu bagai mana dengan yang lain?
apakah kita hanya boleh mengambil 1 kegiatan atau bakan kehidupan?
tidak bisakah kita mengambil yang lain?
mengapa harus seperti itu?

ini tentang 100 (persen) kawan, bukan 100 (persen) utuh, tapi 100 (persen) dalam 100 (persen).
mengerti?

ku bertanya pada seorang yang memliki jiwa lebih tua.
tentang organisasi dan kuliah, "berapa yang harus ku bagi untuk kuliahku?" ujar ku
"tentu 100 (persen), karena itulah tujuanmu disini" jawabnya cepat
"lalu untuk organisasiku, kehidupan pribadiku?" lanjutku
"100 (persen)" kembali jawabnya cepat.
aku terdiam dan mencoba mencerna, dan ku bertanya kembali
"berapa keseluruhan (persen) yang ada?"
"100 (persen)" kembali jawabnya...
kembali ku terdiam,
karena tak kunjung ku mengerti, lalu ku bertanya...
"apa yang sedang kita bicarakan?"
"sebuah totalitas" ujarnya
"segalanya harus kamu lakukan dengan totalitas, jika kamu menempatkan kuliahmu dengan 50(persen) hidupmu, maka buatlah itu menjadi 100 (persen) ketika kamu menjalankannya" lanjutnya
"begitu pula dengan organisasiku?"
"tentu" kembali dia menjawab cepat,
mencoba ku berfikir, lalu timbul tanyaku
"bagaimana jika ku persembahkan hanya 10(persen) untuk organisasiku, tetapi semua menuntut lebih?"
"berkatalah pada mereka, jika hanya itu yang mampu kau berikan, dika mereka tak bisa menerima, keluarlah dari sana sebelum kau mengecewakan mereka" dia menjawab tenang.
aku terdiam, dan merenung...

karena sebuah pilihan itu adalah pilihan yang cepat lambar harus dipilih
karena masalah adalah hal yang membuat kita besar jika kita menghadapinya.
karena dirimu berhak untuk membagi dirimu 
dan, karena kamu berhak untuk mendapatkan pengertian mereka

berkatalah
dan hargailah


ambisi

merah tak selalu darah
mentari tak selamanya jingga
aku bukanlah dirimu
dan ambisi, bukan sebuah alasan. setidaknya untuk saat ini.

jika inginmu bertanya,
kenapah aku kembali berada disini?
di atas sebuah kuasa.
andai aku memiliki kesempatan bertanya yang sama.

ini bukan tentang ambisi.
walau memang ambisi tak selalu seburuk itu,
tapi aku akan tetap berkata
ini bukan tentang ambisi.

amanah hanya masalah kepercayaan,
kepercayaan yang bukan untuk didapatkan,
tetapi di pertahankan.
ambisi untuk mempertahnkan kepercayaan itu? tidak!

lalu tentang apa?
tentang mencoba sesuatu yang baru?
lelucon jika itu nyata.
karena kamu pasti tertawa.

lalu atas dasar apah?
hanya sebuah pilihan
bukan untukku atas masa depanku
terlebih untuknya dan masa depannya.


postkan judul.

laksana malam tanpa bintang,
walau ada namun tak nampak.
bulan yang tak terkena sinar,
hingga begitu gelap hingga tak terasa dimata.

karena aku masih mengendus baumu.
mencoba menjilati mukamu.
mencengkram erat tubuhmu,
dan menyimpannya dalam-dalam.

bukan kepuasan akan nafsu yang ku cari
kekenyangan adalah hal yang biasa dalam hidup.
kesuksesan bukanlah dirimu,
ketenangan, yah itu...

dari debu yang selalu terhela di setiap nafas.
dari prilaku yang tak seharusnya terjadi.
dari pikiran yang selalu membaur.
dari para hawa lain, karena kamulah hawaku.

tak perlu kau menjadi seorang guru didepanku,
tak perlu kau membawa pecut itu.
simpanlah semua itu di tempat yg benar.
dan duduklah di sampingku.

mendekatlah
duduklah,
dekaplah.
dan beri aku ketenangan itu.

'mindset'

kembali teringat kata-kata 'mindset' [pola pikir]...
satu kata yang sempat mengubah hidup sayah. Entah mengapa ku sempat terlupa dengan kata itu. namun di sebuah thread di www.kaskus.us sayah menemukan sebuah kata 'mindset' ini kembali. sebenernya isi threadnya tentang bagaimana mendapatkan seorang wanita cantik. Tapi saya tegaskan sayah tidak begitu tertarik dengan judul tersebut. sayah tertari dengan salah satu penyelesaian masalah, yaitu 'mindset'. ternyata kata ini bisa kita gunakan di berbagai masalah, dan memang kata inilah yang harus menjadi awal ketika kita ingin melangkah.

sama seperti ketika kita hendak mencari nafkah untuk sekedar makan sehari-hari [maklum nulis sambil kelaperan]. kita harus mengatur midset kita. ketika kata 'ahk, gak bakal dpet apa-apa hari ini' merajai otak anda, maka itu akan berpengaruh ke sikap anda. jika anda pergi kuliah dengan mindset 'ahk kuliah ini sulit, mending tidur ajah' alhasil anda akan tertidur di kelas.

bagaimana ketika dua contoh kasus di atas kita ubah mindsetnya? semiasal ketika anda ingin mencari nafkah di pagi hari anda telah mengatur mindset 'aku akan meraih hasil maksimal' maka tubuh anda pun akan tergerak untuk melakukan apapun secara maksimal. dan ketika anda ingin berangkat kuliah, tanyakan lagi apa tujuan anda kuliah maka anda akan mendapatkan mindset yang anda butuhkan. semisal sayah tujuan sayah kuliah adalah agar cepat lulus, maka sayah harus dapat nilai bagus. maka mindset yang akan muncul adalah 'harus dapat nilai bagus'

anda boleh mengatakan itu semua gak ngaruh sebelum anda mencobanya.

tetapi ternyata pengaruh mindset ini digunakan untuk beberapa iklan. dan beberapa iklan sukses mendapatkan mindset para penonton. semisal salah satu merek minuman 'M' dia menggunakan mindset bahwa dengan meminum itu, anda akan kembali segar dan siap melakukan aktifitas lagi. berpengaruh kah ketika anda meminumnya?. iya, jika anda percaya.

sama seperti meminum obat, anda hanya akan mendatangi dokter yang bagus dan membeli obat yang sudah teruji. agar anda cepat sembuh. dan beberapa hari kemudian pun anda akan sembuh. kenapah? iya benar karena obat, tapi lebih banyak itu karena mindset anda percaya anda akan sembuh.

anda boleh mengatakan sayah sotoy sebelum anda mempraktekannyah.

sayah bukan maksud mengajari, hanya ingin berbagi tentang sebuah pengetahuan. iyah, sebuah pengetahuan yang sayah dapatkan disebuah training. boleh anda coba, dan tentu boleh anda mencela sayah. karena sayah tidak bisa berkata bahwa tulisan sayah di atas adalah benar. karena salah dan benar itu universal, tergantung dari sisi mana kita melihatnya.

terimakasih