laksana malam tanpa bintang,
walau ada namun tak nampak.
bulan yang tak terkena sinar,
hingga begitu gelap hingga tak terasa dimata.
karena aku masih mengendus baumu.
mencoba menjilati mukamu.
mencengkram erat tubuhmu,
dan menyimpannya dalam-dalam.
bukan kepuasan akan nafsu yang ku cari
kekenyangan adalah hal yang biasa dalam hidup.
kesuksesan bukanlah dirimu,
ketenangan, yah itu...
dari debu yang selalu terhela di setiap nafas.
dari prilaku yang tak seharusnya terjadi.
dari pikiran yang selalu membaur.
dari para hawa lain, karena kamulah hawaku.
tak perlu kau menjadi seorang guru didepanku,
tak perlu kau membawa pecut itu.
simpanlah semua itu di tempat yg benar.
dan duduklah di sampingku.
mendekatlah
duduklah,
dekaplah.
dan beri aku ketenangan itu.
read it before
assalammualaikum wr wb....
selamat datang di blog sederhana yang di susun secara tidak rapih oleh nagilang de surya. jangan pertanyakan arti di balik tiap tulisan, karena semuanya memiliki arti berbeda bagi tiap-tiap yang membacanya. jangan pernah merasa tulisan itu saya tujukan untuk anda. karena hanya saya dan Tuhan saya yang mengetahuinya :)
boleh di copas, tapi tolong hargai dengan coment atau rate yah...
sayah tidak menerima 'request' tulisan. karena semua ini tercurah begitu sajah.
terimakasih
gedung sate
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar